1. SEJARAH
MA. Al Barokah yang berdiri pada
tahun 1987, tepatnya tanggal 1 Juni 1987, adalah merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pesantren Al
Barokah, yang didirikan oleh KH. Subhan Saifur Ruslan. Beliau adalah alumni
Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong-Pajarakan-Probolinggo. Hingga saat ini
(tahun 2022) usia MA Al Barokah telah 37 tahun.
Sejarah singkat dan latar belakang
berdirinya MA. Al Barokah tidak terlepas dari keberadaan dan peran serta
pesantren dalam merespon tuntutan kebutuhan masyarakat guna menjaga tegaknya
nilai-nilai agama islam melalui transmisi ilmu-ilmu keagamaan tanpa harus
mengesampingkan ilmu-ilmu umum. Disamping itu pula sebagai partisipasi pondok
pesantren dalam mensukseskan Pendidikan Nasional yang memiliki tujuan
sebagaimana tercantum dalam Undang-undang no. 02 tahun 1989 pasal 4, tentang Tujuan Pendidikan Nasional.
MA. Al Barokah resmi berbadan hukum
setelah memperoleh Surat Keterangan (SK) Pendirian dari Kantor Departemen Agama
Jawa Timur dengan Nomor: Wm.06.02/451/3-c/Ket./1990.
Pada perkembangannya, MA. Al Barokah
telah banyak mengalami perubahan, baik dari segi kwalitas, kuantitas dan desain
kurikulumnya.
Untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas MA. Al Barokah para stakeholder dengan gigih terus berbenah dengan
berbagai inovasi pendidikan, merujuk pada hal di atas MA. Al Barokah
berturut-turut dari tahun 2005, 2010 hingga tahun 2016 telah ter-Akreditasi
dengan peringkat B (baik), berdasarkan SK Penetapan Hasil Akreditasi BAP-S/M
Nomor 200/BAP-S/M/SK/X/2016, tertanggal 25 Oktober 2016. Selanjutnya,
berdasarkan Keputusan BAN S/M Nomor : 1346/BAN-SM/SK/2021, tepatnya tanggal 8
Desember 2021, MA Al Barokah telah terakreditasi dengan predikat B (baik).
Proses kegiatan belajar mengajar MA.
Al Barokah dilaksanakan pada pagi hari dari jam 07.00-13-30 WIB.
Kegiatan
ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Al Barokah terdiri atas
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ragam kegiatan ekstrakurikuler diuraikan
sebagai berikut:
- Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler
wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini wajib
diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai memuaskan pada
setiap semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh terhadap kenaikan
kelas. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester mengharuskan peserta didik
menempuh program khusus.
- Ekstrakurikuler Pilihan
1)
Paskibra
2)
Usaha
Kesahatan Sekolah (UKS)
3)
Organisasi
Siswa Intra Madrasah (OSIM)
4)
Hadrah
5)
PBM
(Pengembangan Bakat dan Minat)
Adapun
kegiatan penunjang pembentukan sikap dilakukan dengan kegiatan berikut:
a. Mendukung pembentukan akhlak dan
penanaman/pengamalan ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan tersebut adalah
sebagai berikut:
1) S4 (
senyum, salam, sapa, dan salaman)
2) Ahad
berseri
b. Kegiatan
Terprogram
1)
Pesantren Ramadhan ( Ramadhan di madrasah )
2)
Santunan Yatim dan dhu’afa
3)
P H B I
c. Pembiasaan
1)
Penguatan ciri
madrasah dengan implementasi akhlak islami (bersalaman dan saling
mendoakan)
2)
Penanaman Budaya Minat Baca
3)
Penanaman Budaya K 7
d.
Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1)
Peringatan HUT RI
2)
Peringatan Hari Pahlawan
3)
Peringatan Hari Pendidikan
4)
Peringatan Hari Kartini
5)
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, dll
e. Pekan Kreativitas Siswa
1)
Festival Seni dan Olahraga
2)
Class Meeting
3)
Lomba kebersihan Kelas
4)
Lomba Mading
f. Pembinaan dan Bimbingan Peserta Lomba :
1)
Kompetisi Sains Tingkat Kelas
2)
Kompetisi Sains Tingkat Kabupaten
3)
Kompetisi Sains Tingkat Provinsi
4)
Penghargaan Guru Berprestasi dan teladan
5)
Siswa Teladan dan Berprestasi
6)
MTQ, Kaligrafi, dll
g.
Pengembagan Bakat dan Minat (PBM)
1)
Bidang Da’wah
2)
Bidang Ubudiyah
3)
Bidang Jurnalistik
4)
Bidang Desain Grafis
5)
Bidang Olimpiade
6)
Bidang Elektro
7)
Bidang Teater
8)
Bidang Enterpreuner
2. VISI & MISI
1. Visi
MA. Al Barokah
”Terwujudnya Lulusan yang Beriman,
Bertaqwa, Bermutu, Kompetitif
dan Rahmatan Lil’alamin”
2.
Misi MA. Al Barokah
a)
Menumbuhkan sikap
dan amaliah keislaman;
b) Menjadikan Al-Qur'an dan Hadits
sebagai sumber nilai pengembangan madrasah, Seperti;
c) Mengembangkan proses pembelajaran
yang mengacu kepada karakter peserta didik;
d)
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki;
e)
Membantu dan memfasilitasi setiap siswa
untuk mengenali dan mengembangkan potensi dirinya (khususnya di bidang ubudiyah, sains dan olahraga)
sehingga dapat dikembangkan secara optimal;
f)
Menciptakan lingkungan madrasah yang islami, disiplin, aman,
bersih dan indah;
g) Mengembangkan sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran yang memadai;
h) Menjalin kerjasama dengan
masyarakat, lembaga, dan instansi lain yang
konsern terhadap madrasah.