Padasan, 05 Oktober 2025 - Suasana penuh berkah menyelimuti acara Walimatul Ursy yang digelar dengan khidmat dan penuh kebahagiaan. Dua pasang insan pilihan Allah telah dipertemukan dalam ikatan suci pernikahan — Nun M. Ilyas Mubarokurrahman bersama Ning Anisa Ahla, serta Nun M. Hasan Mahbuby bersama Ning Balqis Salsabilla Fatimatus Zahro.
Acara sakral ini dihadiri oleh para masyayikh, tokoh agama, serta tokoh masyarakat yang turut memberikan doa dan restu. Di antara para tamu kehormatan hadir:
Al Mukarram KH. Moh. Hasan Afini Maulaya, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong
Almukarram KH. Ihsanul ‘Aunillah, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Almukarram KH. Hafidz Malik, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Suger – Jember.
Almukarram KH. Subhan Saifur Ruslan, Pengasuh Pondok Pesantren Al Barokah.
Almukarromah Ning Hj. Ana Ghayatul Ghuslah.
Almukarrom KH. Mohammad Fadlil, beserta keluarga besar Pondok Pesantren Al Barokah.
Almukarram Kyai Ahmad Juwaini, Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum.
Almukarram Gus Nuhan Ismail Sholeh, Ketua DPC Tanaszaha Kabupaten Bondowoso.
Turut hadir pula Bapak Adi Krisna, S.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso beserta rombongan, Kepala Desa Padasan dan seluruh perangkatnya, serta keluarga besar kedua mempelai: keluarga besar Ning Anisa Ahla, dan keluarga besar Ning Balqis Salsabilla.
Tidak ketinggalan, hadir pula Jami’iyatul Hadrah Fiash Al Barokah yang menambah suasana semakin syahdu dengan lantunan shalawat yang menggema dan menentramkan hati.
Acara walimatun nikah ini berlangsung dengan penuh khidmat dan sakral, diiringi suasana tenang, haru, dan bahagia. Doa dan harapan mengalir dari para hadirin agar kedua pasangan ini senantiasa hidup dalam rahmat dan ridha Allah SWT, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Dalam momen bersejarah tersebut, Gus Oong juga menyampaikan nasihat penuh makna yang menjadi pengingat dan motivasi bagi kedua mempelai. Beliau menuturkan, bahwa perempuan akan masuk surga melalui empat jalan kemuliaan, yaitu:
1. Menunaikan shalat lima waktu,
2. Melaksanakan puasa Ramadhan,
3. Menjaga kehormatan diri, serta
4. Taat kepada suami.
Petuah tersebut menjadi penutup yang menyejukkan hati, sekaligus pengingat bahwa rumah tangga yang dibangun di atas dasar iman dan ketaatan akan melahirkan keberkahan di dunia dan akhirat.
Semoga Nun Barok & Ning Icha, serta Nun Boby & Ning Salsa senantiasa diberkahi Allah SWT, diberikan keturunan yang saleh dan salihah, serta menjadi pasangan yang mampu menebar cinta dan kebaikan di tengah masyarakat.
Penulis : Ismi DM
