Sejarah dan Perkembangan Pagar Nusa: Memperingati Hari Lahir ke-39
Hari ini, 3 Januari 2025, kita merayakan 39 tahun berdirinya Pagar Nusa (Pagar Nahdlatul Ulama dan Bangsa), sebuah badan otonom Nahdlatul Ulama yang berdedikasi untuk melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia, terutama Pencak Silat. Lahir pada tahun 1986, Pagar Nusa didirikan dengan visi besar: menjadi pelindung umat, penjaga tradisi, dan benteng keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Awal Berdiri
Pagar Nusa lahir sebagai wadah resmi bagi para pendekar NU yang selama ini telah menyebarkan tradisi silat sebagai warisan budaya bangsa. Didukung oleh para ulama dan tokoh masyarakat, organisasi ini menggabungkan semangat spiritual dengan seni bela diri, menjadikan Pagar Nusa bukan sekadar lembaga olahraga, tetapi juga gerakan moral dan kebudayaan.
Perkembangan Pagar Nusa
Seiring waktu, Pagar Nusa terus tumbuh. Dari sekadar komunitas lokal, kini organisasi ini telah memiliki jutaan anggota di seluruh pelosok nusantara bahkan internasional. Dalam kurun waktu hampir empat dekade, Pagar Nusa telah:
1. Menjuarai Kompetisi Bela Diri: Meraih prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional, mengharumkan nama Indonesia.
2. Pelestarian Budaya: Memperkenalkan Pencak Silat sebagai seni bela diri khas Indonesia di kancah dunia.
3. Pengembangan Karakter Pemuda: Membentuk generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
4. Menjadi Garda Keamanan: Berkontribusi dalam menjaga harmoni dan stabilitas sosial di berbagai momen penting nasional.
Harapan di Usia ke-39
Memasuki usia yang semakin matang, Pagar Nusa terus memperkuat perannya sebagai penjaga budaya dan bangsa. Dengan tema peringatan tahun ini, “39 Tahun Pagar Nusa: Menguatkan Tradisi, Menjaga Negeri”, diharapkan Pagar Nusa dapat terus berinovasi dalam menjaga nilai-nilai Islam dan nasionalisme di tengah tantangan zaman.
Ucapan untuk Hari Lahir Pagar Nusa ke-39
“Selamat Hari Lahir ke-39 Pagar Nusa! Teruslah menjadi benteng umat dan bangsa, melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia, serta mengukir prestasi di segala lini. Semoga Pagar Nusa semakin solid, inovatif, dan membawa manfaat besar bagi umat dan NKRI. Bersama Pagar Nusa, kita tegakkan tradisi, perkuat iman, dan jaga persatuan. Pagar Nusa jaya, Indonesia berjaya!”
Mari kita terus dukung Pagar Nusa dalam perjalanannya menjaga negeri dan melestarikan seni bela diri warisan leluhur. Pagar Nusa, Kuat, Kokoh, Luar Biasa!