Pertama kalinya Pondok Pesantren Al-Barokah Padasan mendatangkan tenaga pengajar atau guru tugas dari Pesantren besar di Jawa Timur. Guru tugas tersebut berjumlah tiga orang, dua diantaranya didatangkan dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo sementara yang satunya lagi dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
Hal itu dilakukan untuk pengembangan kualitas pendidikan akademik maupun non-akademik santri dalam bidang ilmu pengetahuan dan ilmu keagamaan dalam lingkup pesantren.
Sebagaimana sudah diketahui pada umumnya, dua pesantren diatas merupakan deretan pesantren terkemuka dan sudah terjamin dalam bidang kajian keilmuannya di Jawa Timur bahkan di Nusantara.
Guru tugas akan membantu dan membina santri Pesantren Al-Barokah setidaknya sampai satu tahun kedepan. Dimana, penjemputan guru tugas tersebut ditangani langsung oleh Ning Hj. Ana Ghayatul Ghuslah, S.Pd.I (Ning Ana : Red) Pengasuh Pondok Putri Pesantren Al-Barokah pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Sementara guru tugas dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo sudah tiba lebih dulu di Pesantren Al-Barokah.
Berdasarkan harapan dari pengasuh, Ning Ana. Guru tugas tersebut akan lebih difokuskan untuk menggembleng santri dalam bidang kajian kitab kuning dan tahfidz setidaknya sampai satu tahun kedepan.
Kemudian, pengasuh dan pengurus pondok akan berkerjasama dengan pihak Lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho (MDTW) Pesantren Al-Barokah untuk menemani guru tugas dalam proses belajar mengajar santri.
Datangnya guru tugas tersebut diharapkan bisa memberikan tambahan pengajaran yang berkualitas dan menjadi uswah bagi para santri guna mencetak santri yang lebih berilmu dan bersifat Qur'ani
Penulis : HZ