Pada Kamis, 17 Juli 2025, suasana Pondok Pesantren Al-Barokah dipenuhi dengan kehangatan silaturahmi dalam kegiatan Rapat Wali Santri yang berlangsung secara semi-formal namun penuh khidmat. Momen ini menjadi ajang penting untuk menyamakan visi dan misi antara pihak pesantren dan wali santri dalam mendidik putra-putri mereka.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Barokah (, yang menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antara wali santri dan lembaga pendidikan. Sambutan beliau menjadi pembuka yang menggugah, menegaskan bahwa pendidikan santri bukan hanya tanggung jawab pesantren, tetapi merupakan sinergi bersama antara keluarga dan lembaga.
Selanjutnya, Ustadz Khoirul Ato’i memberikan penjelasan lengkap mengenai visi, misi, dan tata tertib pondok pesantren. Beliau menguraikan arah pengembangan karakter dan spiritualitas santri, sekaligus menjelaskan aturan-aturan yang menjadi pijakan dalam kehidupan pondok sehari-hari sebuah panduan penting agar proses pembinaan berjalan tertib dan terarah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan jadwal kegiatan santri oleh Gus M. Ilyas Mubarokurrahman, S.Pd., selaku Biro Pendidikan. Penjelasan beliau mencakup kegiatan harian, rutinitas ibadah, kegiatan belajar, hingga program pengembangan bakat santri yang telah disusun secara sistematis untuk menunjang pembentukan pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.
Sebagai penutup, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat dan konstruktif. Para wali santri aktif menyampaikan pertanyaan serta masukan, terutama terkait mekanisme perizinan, kebijakan pondok, serta beberapa kebijakan teknis lainnya. Semua aspirasi diterima dan ditanggapi dengan terbuka oleh pihak pesantren.
Rapat ini bukan hanya forum informasi, tapi juga menjadi ruang komunikasi dan kebersamaan antara pesantren dan wali santri. Harapannya, dari sinergi inilah akan lahir generasi santri yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia, yang siap membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan umat.
Penulis : Ismi DM
Documenter : Yasin Madani