Bondowoso – Senin malam (4/8/2025) — Suasana khidmat menyelimuti Musholla kediaman Ustadz Didik di Dusun Sokleh, Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, saat dilangsungkannya acara pengukuhan pengurus IKTIBAR (Ikatan Santri dan Alumni Pesantren Al Barokah) wilayah Kecamatan Sumberwringin dan Sukosari masa khidmat 2025–2028.
Kegiatan dimulai tepat pukul 20.00 WIB dengan rangkaian pembukaan berupa pembacaan silsilah Fatihah yang diiringi istighasah ijazah KH. Subhan Saifurruslan. Suasana religius semakin terasa ketika hadirin melantunkan tahlil bersama untuk para guru, masyayikh, dan alumni yang telah wafat. Acara pembukaan tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Nun Moh. Ilyas Mubarakurrahman, S.Pd, perwakilan pengasuh Pesantren Al Barokah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan pengurus, dipimpin oleh Ketua IKTIBAR Pusat, M. Fauzan Khairi, M.Pd. Turut hadir jajaran pengurus pusat lainnya, antara lain M. Rofiq, M.Pd.I (Sekretaris Umum I), Anas (Sekretaris II), Yasin Madani, S.Pd dan Ahmad Fawaidatul Umri, S.Pd (Divisi Kaderisasi), serta para perwakilan IKTIBAR daerah dan desa di wilayah Kecamatan Sumberwringin dan Sukosari.
Dalam sambutannya, Nun Barok menekankan pentingnya menjaga kesinambungan hubungan antara santri yang telah menyelesaikan masa belajarnya dengan pesantren sebagai bentuk menjaga ikatan suyukhiah. Ketua IKTIBAR Pusat, M. Fauzan Khairi, M.Pd, menambahkan bahwa IKTIBAR merupakan salah satu jalan bagi alumni untuk terus mengabdikan diri kepada pondok pesantren, dengan harapan tetap memperoleh keberkahan para guru.
Sementara itu, Ketua IKTIBAR Wilayah Sumberwringin dan Sukosari, Bapak Dian, dalam sambutannya menyoroti pentingnya peremajaan kepengurusan untuk mengajak alumni muda agar turut aktif dalam organisasi. “Keterlibatan alumni muda sangat penting agar roda organisasi tetap berjalan dinamis dan penuh semangat,” ujarnya.
Melalui musyawarah bersama, disepakati pembentukan struktur kepengurusan wilayah yang memadukan peran alumni muda dan senior. Hasil keputusan menetapkan Bapak Dian kembali dipercaya memimpin IKTIBAR Wilayah Sumberwringin dan Sukosari untuk masa khidmat 2025–2028.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum formal pengukuhan kepengurusan, tetapi juga sebagai wadah memperkuat tali silaturahmi antaralumni, menyegarkan kembali semangat pengabdian kepada pesantren, serta menjadi pijakan untuk melahirkan program-program strategis yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat luas.
Penulis : Yasin M