![]() |
Gambar : Media Informasi Al-Barokah |
Padasan, 8 Februari 2025 – Pada malam terakhir Haflatul Imtihan ke-52 Pondok Pesantren Al Barokah, acara ditutup dengan penuh hikmah melalui Mau'idzoh Hasanah yang disampaikan oleh Bu Nyai Hj. Dewi Hayyinah. Acara ini dibuka dengan salawat, menciptakan suasana yang penuh keberkahan dan ketenangan.
Dalam tausiyahnya, Bu Nyai Hj. Dewi Hayyinah menekankan pentingnya menyambung sanad ilmu kepada guru dan menjaga sholat berjamaah. Beliau mengutip dawuh guru beliau, KH. Hasan Saifourridzal, yang mengatakan, "Sowan kepada guru itu minimal 1 tahun 3 kali." Hal ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hubungan dengan guru, baik untuk mendapatkan ilmu yang berkah maupun untuk menjaga kualitas dan arah hidup kita.
"Jika seseorang ingin anak-anaknya mulia, walaupun tidak menjadi bu nyai atau kiai, sowanlah kepada guru minimal 3 kali setahun," pesan Bu Nyai yang penuh makna ini. Menurut beliau, sowan kepada guru bukan sekadar tradisi, tetapi sebagai sarana untuk memperlancar ilmu yang kita terima dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan negatif.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga sanad keilmuan, yang merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa ilmu yang kita terima adalah benar dan tidak menyesatkan. Dengan menjaga sanad, kita juga menjaga diri dari pemahaman yang keliru.
Selain itu, Bu Nyai memberikan pesan khusus untuk para orang tua, terutama bagi yang ingin memiliki anak yang sholih dan sholihah. Beberapa kunci yang beliau sampaikan antara lain adalah:
1. Berjamaah dalam sholat
2. Menjaga hubungan sanad dengan guru
3. Tidak berani terhadap suami
Pesan-pesan yang disampaikan malam itu bukan hanya sebagai petunjuk hidup, tetapi juga sebagai panduan untuk menciptakan keluarga yang penuh berkah, ilmu yang bermanfaat, dan keberkahan dalam setiap langkah. Acara ini menutup rangkaian perayaan Haflatul Imtihan dengan penuh kesan mendalam, memperkuat ikatan spiritual antara santri, guru, dan orang tua.
Penulis : Ismi DM