![]() |
Sumber: Media Informasi Al-Barokah |
Ahad sore, 29 Juni 2025, Pondok Pesantren Al-Barokah kembali mengukir sejarah dengan menyelenggarakan Reuni Akbar ke-18 dalam rangka memperingati Milad ke-53 serta menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 H. Suasana penuh kehangatan, keharuan, dan semangat persaudaraan begitu terasa sejak awal acara dimulai.
Hadir dalam momen bersejarah ini, Pengasuh Pondok tercinta, Kiai Haji Subhan Saifur Ruslan, beserta keluarga besar shohibul bait, para pengurus internal dan eksternal Yayasan, serta segenap tenaga pendidik dan kependidikan yang berkhidmat di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Barokah.
Yang tak kalah istimewa, para alumni dari berbagai angkatan, serta simpatisan pesantren, juga turut hadir, menyatukan rasa dalam bingkai silaturahmi dan cinta pesantren.
Acara ini merupakan bagian paling sentral dalam rangkaian peringatan Milad Pesantren Al-Barokah. Reuni Akbar tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga sebagai bentuk penyambung sanad keilmuan dan silaturahmi spiritual antara santri dan guru, sebuah tradisi yang terus dijaga dalam nafas pesantren.
Yang membanggakan, seluruh rangkaian acara ini diinisiasi dan dijalankan sepenuhnya oleh para alumni. Mulai dari MC, pengisi acara, hingga pengelolaan teknis lapangan, semua ditangani dengan penuh dedikasi oleh mereka yang pernah ditempa di bumi Al-Barokah. Bahkan, acara semakin semarak dengan penampilan lagu-lagu nostalgia bernuansa Islami yang dibawakan langsung oleh para alumni, menyentuh hati dan menghidupkan kembali kenangan manis semasa mondok.
Dalam kesempatan ini pula, diselenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) IKTIBAR, yakni Ikatan Santri dan Alumni Pondok Pesantren Al-Barokah, untuk memilih ketua baru periode 2025–2027. Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, setelah sebelumnya Kiai Subhan Saifur Ruslan menetapkan kandidat yang dianggap layak dan amanah.
Reuni ini bukan hanya soal pertemuan fisik, tapi juga pertemuan hati; menyatukan visi, mempererat ukhuwah, dan menyegarkan kembali semangat perjuangan untuk membawa nilai-nilai pesantren ke tengah masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini terus hidup dan berkembang, menjadi bagian dari dakwah yang membawa berkah.
Penulis : Ismi DM
Documenter : Abdul Kholiq